Tugas PPL 8

Nama: Gabriella Natasya Br Ginting

NRP: 5025211081

Kelas: Perancangan Perangkat Lunak (A)


Estimasi Kapasistas Sistem

Estimasi kapasitas sistem

Estimasi kapasitas sistem adalah proses perhitungan untuk menentukan kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung operasi suatu sistem. Tujuan utama dari estimasi ini adalah memastikan bahwa sistem dapat menangani beban kerja yang diproyeksikan tanpa mengalami penurunan kinerja. Aspek-aspek yang diperhitungkan dalam estimasi kapasitas sistem meliputi:

  • Kapasitas Penyimpanan: Berapa banyak data yang perlu disimpan dan diakses oleh sistem.
  • Pemrosesan Data: Jumlah operasi pembacaan dan penulisan yang harus ditangani oleh sistem.
  • Jaringan dan Bandwidth: Kebutuhan jaringan untuk mendukung transfer data.
  • Jumlah Mesin: Jumlah server atau mesin yang diperlukan untuk menangani beban kerja tersebut.

Dengan melakukan estimasi kapasitas, perusahaan dapat merencanakan dan mengalokasikan sumber daya dengan efektif untuk mendukung pertumbuhan dan skalabilitas sistem.

Instagram

Instagram adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video. Fitur utama Instagram meliputi:

  • Unggahan Konten: Pengguna dapat mengunggah foto dan video, yang dapat dilihat oleh pengikut mereka.
  • Stories: Pengguna dapat berbagi foto dan video yang hanya bertahan selama 24 jam.
  • Direct Messaging: Pengguna dapat mengirim pesan pribadi kepada pengguna lain.
  • Feed Berita: Pengguna dapat melihat unggahan dari pengguna yang mereka ikuti dalam urutan yang disesuaikan dengan preferensi dan interaksi mereka.
  • Interaksi Sosial: Pengguna dapat memberikan suka (like), komentar, dan mengikuti pengguna lain.

Instagram terus berkembang dengan menambahkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mempertahankan relevansi di pasar yang kompetitif.

Estimasi Kapasitas Sistem Instagram

Kebutuhan Penyimpanan Konten (Gambar/Video) per Hari

- Foto:

  • 100 juta foto per hari × ukuran rata-rata 2 MB per foto × faktor replikasi 3.
  • 100 * 10⁶ * 2 * 3 MB => 600 TB per hari.

- Video:

  • 50 juta video per hari × ukuran rata-rata 100 MB per video × faktor replikasi 3.
  • 50 * 10⁶ * 100 * 3 MB => 15000 TB per hari.

- Total Kebutuhan Penyimpanan per Hari:

  • 600 TB (foto) + 15000 TB (video) ≈ 16 PB (petabyte) per hari.

- Kebutuhan Penyimpanan untuk 10 Tahun:

  • 16 PB per hari × 365 hari × 10 tahun ≈ 59 EB (exabyte).


Jumlah Penulisan per Detik

- Unggahan Foto dan Video:

  • 100 juta foto dan 50 juta video diunggah setiap hari, totalnya 150 juta unggahan per hari.
  • Komentar, suka, dan pengikut bisa 100 kali lipat dari unggahan.
  • 150 juta * 100 => 15 miliar permintaan penulisan per hari.

- Jumlah Penulisan per Detik:

  • 1 juta permintaan per hari ≈ 12 permintaan per detik.
  • 15 miliar permintaan per hari ≈ 12 * 15000 => 180K permintaan per detik.


Jumlah Pembacaan per Detik

- Pembacaan di Media Sosial:

  • Pembacaan jauh lebih tinggi daripada penulisan, diasumsikan 100 kali lipat.
  • 180000 permintaan per detik * 100 => 18 juta permintaan per detik.


Jumlah Mesin yang Diperlukan dalam Kluster untuk Menangani Beban

- Rata-rata Permintaan per Detik:

  • Rata-rata permintaan per detik untuk penulisan adalah 180K, dan pembacaan adalah 18 juta permintaan per detik.

- Skenario Terburuk:

  • Untuk perusahaan besar seperti Instagram, mereka mempersiapkan diri untuk skenario terburuk di mana setiap pengguna mengirim permintaan secara bersamaan.
  • 2 miliar permintaan selama beban puncak.

- Jumlah Mesin yang Diperlukan:

  • Diasumsikan 1 mesin dapat menangani 10K permintaan per detik dan semua mesin memiliki kapasitas yang sama.
  • Untuk menangani 2 miliar permintaan, dibutuhkan 2 * 10⁹ / 10³ => 200K mesin.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS

Gambar
Nama : Gabriella Natasya Br Ginting NRP :  5025211081 Kelas : PPL A 1. Perbedaan model analysis dengan model desain -> Model Analysis : Merupakan suatu proses mendefinisikan suatu masalah yang akan dipecahkan, yaitu dengan melakukan needs assessment (analisis kebutuhan), mengidentifikasikan masalah (kebutuhan), dan melakukan analisis tugas (task analysis). Oleh karena itu, output yang akan dihasilkan adalah berupa dokumen-dokumen seperti spesifikasi kebutuhan atau dokumen analisis sistem Model Desain : Dikenal juga dengan istilah membuat rancangan (blueprint). Mempelajari masalah dan menemukan alternatif solusi yang akan ditempuh untuk dapat mengatasi masalah yang berhasil diidentifkasi melalui langkah analisis kebutuhan. Tujuannya adalah merencanakan struktur dan fungsi dari produk atau sistem, termasuk arsitektur perangkat lunak, antarmuka pengguna, dan desain database. 2. Output proses desain aplikasi:     1.  Arsitektur Sistem Gambaran menyeluruh tentang struk...
Baca selengkapnya

Tugas PPL 2

Gambar
Nama: Gabriella Natasya Br Ginting NRP: 5025211081 Kelas: Perancangan Perangkat Lunak (A) Perancangan Berbasis Obyek Paradigma berorientasi objek (Object-Oriented Paradigm) adalah pendekatan dalam pemrograman dan pengembangan perangkat lunak yang memodelkan sistem sebagai sekumpulan objek yang berinteraksi. Objek-objek ini adalah entitas yang memiliki data (atribut atau properti) dan perilaku (metode atau fungsi). Paradigma ini menekankan konsep-konsep berikut: Ada dua tahap penting dalam pengembangan perangkat lunak yang menggunakan paradigma berorientasi objek yaitu Perancangan Berbasis Objek (OOD) dan Analisis Berbasis Objek (OOA). Berikut adalah perbedaan dan kegunaan dari keduanya: Perancangan Berbasis Objek (Object-Oriented Design - OOD) OOD berfokus pada bagaimana sistem perangkat lunak akan dibangun berdasarkan model yang telah dibuat selama tahap analisis. Tujuan utama adalah untuk menentukan struktur dan perilaku sistem secara detail, termasuk spesifikasi kelas, objek, dan in...
Baca selengkapnya

Tugas PPL 1

Gambar
Nama: Gabriella Natasya Br Ginting NRP: 5025211081 Kelas: Perancangan Perangkat Lunak (A) Dokumen Perancangan Perangkat Lunak   Exam Management System (EMS) - Deskripsi Aplikasi EMS adalah sebuah sistem yang mampu membantu mahasiswa dalam mengerjakan ujian meskipun terkendala jarak yang jauh. EMS juga akan menghadirkan fitur yang dapat berguna untuk berlangsungnya ujian online mahasiswa antara lain seperti jadwal ujian, penginputan soal dan nilai yang akan muncul setelah dosen mengoreksi. Soal yang didapatkan masahasiswa nantinya akan diacak sehingga sebisa mungkin mengurai bentuk tindakan plagiarisme antar mahasiswa sekelasnya. Plagiarisme adalah sebuah kesamaan atau penjiplakan hasil karya orang lain yang melanggar hak cipta. Sistem ini dapat membantu mahasiswa dalam mengerjakan ujian dengan nyaman tanpa adanya tindak plagiarisme. Sehingga dapat menghindari hasil nilai yang berat sebelah akibat plagiarisme dan hasil yang didapatkan akan mutlak, didukung dengan belum diadakannya ...
Baca selengkapnya